Ada seorang anak baru belajar menghitung. Sa-sa-sa-sa-sa-tu satu! Du-du-du-duwa dua! Ti-ti-ti-ti-ti-ga tiga!
“Capek euy menghitung itu! Apalagi Ibu guru suka ngasih PR.” keluh si anak yang masih belum terlalu banyak makan asam garam ini (soalnya dia orang Manado jadi lebih suka sambal, capekdeh)
“Mana PR mu!”, tanya papanya. Si anak cemberut, “Capek Pah!” “Aku mau kembali ke playgroup saja!”, lanjutnya. Alhasil, kening papanyapun mengkerut. Si anakpun mulai kuatir, dalam hatinya: “Sebentar lagi pasti papa marah”.
Anehnya, papanya malah tersenyum dan keningnya “melunak” kembali (saya ga tau lawan kata mengkerut, anggap saja “melunak” ya, heheh.)
Lalu papanya bilang: “Yoweis [kok “yoweis”?! katanya Manado, gimana seh?!]. Yoweis nak, gapapah!”
Terkejut anaknya latah “Apa, pah?! Gapapa?!”
Papanya pun mengangguk, “Iya gapapa. PR yang ini tidak usah kamu kerjakan, tapi kerjakanlah PR yang lain!”
Gubrak! Papanya emang aneh bin ajaib, orang PR-nya cuma 1 kok malah disuruh kerjakan PR yang lain?! weleh weleh. “PR yang mana Pah?”, tanya anaknya dengan wajah berbentuk tanda tanya.
“PR yang bikin kamu seneng.”, jawab papanya. Gubrak kuadrat, aneh bin ajaib bin ampir mustahil (gada yang mustahil buat Tuhan, amen?!). “Emang ada gitu PR yang bikin seneng??” tanya anaknya pake tanda tanya dua kali.
Emang ada getoh pemirsa? Jeng jeng jeng jeng. ADA!
PR yang bikin kita seneng adalah PR-AISE and PR-AYING! Hehehe!
Coba aja deh kalo ga PR-caya!
And FYI, bukan cuma kita yang seneng, tapi Dia juga seneng ketika kita ngelakuinnya dengan tulus. So, what r we waiting 4? Let’s talk with Him, let’s praise His name!
Glory to God
No comments:
Post a Comment