Friday, February 24, 2017

Allah Mana S'perti Allahku?

Di saat mereka melihat kepada manusia dan kekuatannya sendiri, aku tidak. Aku melihat kepada Tuhan yang menjadi tempat kekuatan dan perlindunganku.

Siapakah manusia sehingga mereka menganggap diri mereka hebat, kami hanya debu tak ada artinya tanpa nafas yang Kau berikan.

Siapakah manusia sehingga mereka bisa menganggap ibadah mereka suci. Perbuatan baik kami seperti kain kotor di mata-Mu yang kudus. Hanya karena anugerah kami dilayakkan oleh-Mu.

Hidup adalah perjuangan, dan dalam perjuangan itu ada yang menang dan kalah. Kemenangan sejati bukanlah diukur dari seberapa banyak uang atau harta atau teman yang kita miliki, tapi dari pengenalan dan pengandalan akan Tuhan. Dunia akan berakhir, namun orang yang berharap dan berlindung kepada Tuhan akan hidup selamanya.

The name of the Lord is a strong tower, the righteous run to it and are safe.

Jiwaku, janganlah bergantung kepada hal-hal yang tidak pasti. Kepastian datangnya hanya dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.

No comments:

Post a Comment