Friday, June 5, 2015

Percaya Saja!

Ada waktunya ketika apa yang kita lihat tidaklah seperti yang kita harapkan. Di waktu tersebut, kita mungkin merasa bahwa Tuhan tidak menepati janji-Nya. Mungkin kita mulai meragukan kebaikan-Nya. Tapi, bukankah Dia Bapa yang baik? Yang tahu memberikan yang terbaik untuk anak-anak-Nya?

“Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!” (Lukas 11:11-13b)

Rhema yang saya dapatkan dari ayat ini adalah: Bapa di Sorga tidak akan memberikan ikan, apalagi ular kepada anak-anak-Nya. Ia juga tidak akan memberikan telur, apalagi kalajengking kepada anak-Nya. Bapa yang baik jauh lebih tahu apa yang anak-anak-Nya butuhkan, bahkan Ia lebih mengerti apa yang kita butuhkan daripada kita sendiri mengerti kebutuhan kita.


Saya teringat betapa kecewanya saya ketika ditolak perusahaan minyak yang sangat saya idam-idamkan. Waktu itu saya berdoa bersama keluarga untuk pekerjaan saya, dan Tuhan memberikan suatu penglihatan akan suatu pelabuhan. Saat itu saya tidak mengerti penglihatan ini. Namun, setelah berdoa saya membuka email bahwa ada lowongan di BUMN bernama Pelabuhan Indonesia 2. Sebelumnya saya bahkan tidak tahu bahwa ada perusahaan seperti ini di Indonesia. Singkat cerita, saya diterima di perusahaan tersebut, dan saat ini perusahaan tersebut menjadi salah satu sponsor saya untuk berangkat S3. Seandainya saya diterima di perusahaan minyak terkenal itu, apakah saya akan S3? Saya ingat ketika interview di perusahaan tersebut, mereka tidak suka dengan keinginan saya untuk lanjut S3 (ini mungkin adalah salah satu alasan mengapa saya tidak diterima).

Tuhan itu tahu lebih baik daripada saya. Dia jauh lebih mengerti saya daripada saya mengerti diri saya sendiri. Rencana Tuhan selalu jauh lebih indah daripada rencana kita. Bagian Dia: MERENCANAKAN. Bagian kita: PERCAYA.

“Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yes 55:9)

Bentuk pengandalan kita akan Tuhan adalah berdoa, berharap kepada-Nya, merenungkan janji-janji-Nya (Firman Tuhan), dan percaya. Percaya bahwa Dia adalah Bapa yang baik, yang tidak akan meninggalkan kita sendiri, yang akan memenuhi semua kebutuhan kita. Amin.

Saat ku tak melihat jalanMu
Saat ku tak mengerti rencanaMu
Namun tetap kupegang janjiMu
Pengharapanku hanya padaMu

Hatiku percaya
Hatiku percaya
Hatiku percaya
S'lalu kupercaya

Beloved, He is the best Father. He cares for you. Just believe!
Glory to GOD!

pics from http://nicholasmazzoli.com/wp-content/uploads/2009/12/father-and-son1.jpg

No comments:

Post a Comment