Satu Pelajaran Penting

Dear all, lama tidak menulis. Hari ini saya banyak merenung tentang hidup. Saya merenung tentang keberhasilan dan kegagalan saya selama 13 tahun terakhir. Dan, saya menemukan 1 pelajaran penting:

Kejatuhan orang yang percaya disebabkan karena kesombongannya (his arrogance).

Pujian, gelar, piagam, naik jabatan, promosi-promosi lain bisa membuat orang benar jatuh. Kenapa? Karena ketika ia merasa dirinya berhasil, disitulah ia rentan melupakan Tuhan yang membuatnya berhasil.

• 2 Samuel 8 bercerita tentang kemenangan-kemenangan Daud dalam perang
• 2 Samuel 9 bercerita tentang bagaimana Daud menggunakan kekuasaannya untuk menolong orang lain (Mefiboset)
• 2 Samuel 10 bercerita lagi tentang kemenangan Daud
• 2 Samuel 11 bercerita tentang kejatuhan Daud dalam dosa, yaitu ketika ia memutuskan untuk berhenti berperang, bersantai-santai dan menugaskan anak buahnya.

“Terlena” oleh keberhasilan, oleh pujian, oleh kekuasaan, adalah awal kejatuhan orang benar. Tuhan mengijinkan kita jatuh, bukan karena Ia tidak sayang. Tapi justru sebaliknya, Ia ingin mengajari kita untuk tidak sombong dan segera bertobat.

Daud, buktinya. Pertobatan yang ia alami begitu luar biasa setelah ia jatuh dalam dosa. Kata-kata terakhirnya (2 Samuel 23) menunjukkan siapa Tuhan di mata Daud, dimana ia memanggil Tuhan dengan sebutan Gunung Batu. Ia menyadari betul bahwa hanya Tuhanlah yang menyelamatkan. Hanya Tuhan yang menjadi kekuatan dan tempat perlindungan bagi orang percaya. Kesuksesan datangnya dari Tuhan. Kemuliaan hanya bagi Dia.

Amin.