Saturday, January 9, 2016

Sumur Keselamatan

Ketika berbicara dengan Dia hari ini, saya diberikan penglihatan akan sebuah sumur. Saya lalu membuka Alkitab saya, dan benar, melalui nabi Yesaya, Tuhan bicara mengenai sebuah sumur atau mata air yang ditimba. Sumur ini bernama mata air keselamatan, dan orang akan menimbanya dengan kegirangan (joy)!
Yes 12:3 Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
Kata pertama yang muncul dalam perenungan saya tentang ini adalah sumur atau mata air. Mengapa harus sumur? Mengapa tidak lautan saja yang sudah pasti terlihat oleh mata?
Sebab ‘iman adalah dasar dari segala yang sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat’ (Ibr 11:1)

Ya, karena iman adalah bukti dari sesuatu yang tidak kita lihat. Tidak seperti lautan yang sudah terlihat oleh mata jasmani, mata air terletak di dalam bumi dan hanya oleh imanlah maka mata air ini digali dan bisa ditimba.

Ketika segala sesuatu nampak gersang dan hidup ini seperti berputar di padang gurun, iman menuntun kita kepada sumur keselamatan.




Seringkali Tuhan sengaja membawa seseorang ke padang gurunnya, dimana harapan orang itu tampak sirna. Disitulah Bab 1 tentang Iman diajarkan, ujiannya adalah tidak melihat tapi tetap percaya. Kelulusannya bukan bergantung pada kekuatan sendiri, tetapi pada pengandalannya akan Roh Allah dan Firman-Nya.

Iman (faith) dan sukacita (joy) adalah 2 sisi pada 1 mata koin. Mereka tidak bisa dipisahkan. Seperti yang Tuhan sampaikan: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yoh 20:29b)

Beloved, when you are in the desert of your life, keep trusting God, He is the source of our joy and salvation!

No comments:

Post a Comment