“Hari ini adalah hari yang spesial. Wonderpul-nya pul banget”, kata org xxxxx yang siapa bilang ga bisa ngomong ‘Ep’. Pitnah! Haha. Luar biasa kerena hari ini ada tes IELTS. So? So? So what getuloh?
Pagi2 aku terbangun dan berdoa, Tuhan kasih aku penglihatan tentang kuda, ada buanyak kuda. “Hmm, pasti ntr bkl ngmg soal kuda pas bc Alkitab”, dlm hatiku. Eh tahunya tidak. Aku bingung, tapi tidak frustrasi. Haha,,
Yah, berangkat tes, everything seems to be alright. Pas sampe, tepat waktu, gada mslh. Kami nunggu2 mulainya tes yang ceunah jam 9. Tapi ternyata Jam 9 WIT (Waktu Inggris Timur) alias jam 10, hoho. Hehe. Ajaib bin bisa jadi kebtulan (tp skrg aku tau itu ajaib), aku melihat majalah temen yg lg nunggu d ruangan yg sama, ada gambar kuda2 yg td aku lihat pas doa. “Wuidih!” dlm hati, “tp apa mksdnya?”
Lanjut,,, pas ngantri masuk kelas, banyak bgt orang dan mereka pada di-scan sidik jarinya (keren khan?), hehe. Yah, semua orang lancar. Di scan, masuk kelas. Di scan, masuk kelas. Si Aa bule resepsionisnya ngangguk2 mempersilahkan mangga mangga (kunaon? wkwk).
Sampailah giliranku, dgn langkah tegap, pake baju kemeja putih terbaikku yg kinclong, hampir mau narok jariku di scanner. LALU, ad suara d hatiku bilang: “pasti bermasalah”. Gtau juga kok suara ini muncul, apa cuma ketakutanku saja? Kan yg laen lancar? Ternyata oh ternyata,, pas si Dapid nempelin jarinya, si Aa bule ngomong: “coba lagi.” Try it again.” Dcoba, eh masih si Aa ngeyel: “coba lagi”. Trus ditambah “up and down. Dinaik turunin coba.” Ceunah si Aa –dah mulai panik urang. Si Aa lalu main logikanya: “elu td pake jari yg ini gak?” Trus yah urang bingung, “tadi kapan???”, dlm hati. Perasaan tadi gak ada nempel2 jari di scanner. Trus dia bilang “lo tadi di foto gak?” wuidih asemm. Inilah namanya kehidupan: ada susu manis, ada susu yoghurt. Yang satu enak di mulut, yang lain enak di perut. Haha.
Well, ketika aku menulis ini. Aku tahu sekalipun aku punya bnyk masalah, skalipun jalanku mungkin tampak lebih sulit. Aku tahu dan tersenyum, Tuhan mendidik orang yang dikasihi-Nya dengan cara yang berbeda. The Bible says: “Those whom I love I rebuke and discipline.” (Rev 3:19a NIV).
Seseorang pernah bercerita soal kuda champion (now I know why I saw horses), kuda champion (dalam lomba lari) dididik dgn cara yang berbeda, mereka punya makanan yang berbeda, dilatih dgn latihan yang berbeda. SUlit? SUsah? SUkar? SUdahlah, bersyukur, jangan mengeluh, God’s treating you as HE treats His own child. God’s shaping your character.
Lalu2.. walo tesnya memang susah (terutama bagian reading dan listening), tp aku tetap tahu aku gboleh give up. Selanjutnya: Speaking Test! Masuk ke ruang speaking, aku bertemu dgn penguji, kali ini sama si teteh. “How are you?” ceunah. Untung urang ga jawab “David” itu kan “What’s your name?” wahahaha.
Yah, bbrp hari ini aku rhema soal segala sesuatu dlm hidupku (suka, duka, tangis, tawa) adalah untuk kemuliaan Tuhan. Pagi tadi aku bernyanyi “Lord I offer my life to You, everything I’ve been through, use it for your glory.” Semua yang terjadi adalah untuk kemuliaan Tuhan… yakin semua? IELTS juga?
Lalu si teteh nanya, “What’s your favourite book?” Aku bilang: “Buku favoritku adalah Alkitab.” Aku jelasin bahwa Alkitablah suara Tuhan. Alkitablah yang menghiburku di waktu sedih. Alkitab hidup, seperti pribadi yang berbicara (“The Word was God”). Alkitab intinya bukan soal “rules and regulations” (harus gini harus gitu kalo ga masuk neraka –red). “No, the Bible is about relationship” “it’s about love” “Loving God, loving others.” (hrs dicatat walau bukan soal aturan, the Bible talks about love that makes us obey/taat HIM -red). Wow, untung si teteh gak sampe nangis2 dengernya yah. hahahaha.
Kayanya ud lama aku ngomong, terus pas mau stop, si teteh kasi kode pake tangannya kayak tukang parkir: ”Terus… terus…”. Hehe. Okay… Aku keinget 1 hal, kubilang “Alkitab, karena itu suara Tuhan, punya kuasa.” Lalu aku cerita kr2 gini “Ada seorang temenku yang sakit (di rumah sakit, sakit DB -red). Terus aku diingetin 1 ayat pas kunjungan, dan aku bacain ke dia. Aku suruh dia baca. Terus aku dapet keyakinan besok (siang -red) dia sembuh dari ayat itu. Dan ternyata besoknya dia sembuh (trombositnya naik, stlh berhari2 turun -red).” Ternyata, speaking test ini bisa di- “used for His glory”. Satu jiwa mendengar kabar baik itu, dan karena ini direkam, jd mungkin ada yg lain yang bakal denger juga.
I’m a servant of God, cuma alat. Dan Holy Spirit yang melakukan itu semua (“dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang DIKARUNIAKAN kepadamu pada saat itu juga, sebab BUKAN KAMU YANG BERKATA-KATA, MELAINKAN ROH KUDUS.” Karena Roh Kudus yang berkata-kata, aku mau bilang “WOW” terhadap luarbiasanya GOD. GOD is so beautiful. Powerful and wonderful. Setuju?
Aku gatau gmana nanti hasil test IELTS ku. Tapi ini yang aku tau tentang IELTS: Inilah Emang Luarbiasanya Tuhan Saya! dan Tuhanmu juga. So, our sadness, our joy, our problems, our desperation, our IELTS test, GOD WILL USE THEM FOR HIS GLORY!
-Glory to God-
No comments:
Post a Comment